Saat membeli gelas air stainless steel, banyak konsumen yang mungkin khawatir apakah bahan stainless steel yang digunakan dalam gelas tersebut memenuhi standar, karena bahan stainless steel yang berbeda memiliki karakteristik kinerja yang berbeda. Sebagai insinyur produksi baja tahan karat, saya akan membagikan beberapa metode untuk menentukan bahan baja tahan karat apa yang digunakan dalam gelas air baja tahan karat untuk membantu konsumen membuat pilihan yang tepat.
1. Periksa logo baja tahan karat:
Setiap produk stainless steel harus memiliki logo stainless steel yang jelas. Biasanya botol air stainless steel bertanda “18/8″ atau “18/10″ menggunakan baja tahan karat 304, sedangkan yang bertanda “316″ menunjukkan menggunakan baja tahan karat 316. Penandaan ini adalah cara bagi produsen untuk menampilkan kualitas baja tahan karat yang digunakan dalam produk mereka.
2. Uji magnet:
Baja tahan karat mengandung zat besi, namun beberapa bahan baja tahan karat mempunyai kandungan zat besi yang relatif rendah dan mungkin tidak bersifat magnetis. Gunakan alat uji magnetis, seperti magnet, untuk menempelkannya pada cangkir air. Jika dapat teradsorpsi, hal ini menunjukkan bahwa gelas air stainless steel mengandung kandungan besi yang lebih tinggi dan mungkin merupakan baja tahan karat 304 yang lebih umum.
3. Amati warna gelas air:
Baja tahan karat 304 biasanya berwarna perak cerah, sedangkan baja tahan karat 316 mungkin memiliki kilau metalik yang lebih cerah di permukaannya. Dengan mengamati warna cangkir air, awalnya Anda bisa menyimpulkan bahan stainless steel yang digunakan.
4. Gunakan uji asam basa:
Gunakan larutan cuka rumah tangga biasa (asam) dan soda kue (basa) dan oleskan masing-masing ke permukaan gelas air. Jika bahan baja tahan karat 304, bahan tersebut harus relatif stabil di bawah pengaruh cairan asam; sedangkan di bawah pengaruh cairan alkali, bahan baja tahan karat umumnya tidak akan bereaksi. Perhatikan bahwa metode pengujian ini sebaiknya diperoleh dari pedagang sebelum membeli dan digunakan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada produk.
5. Uji suhu:
Gunakan termometer untuk menguji sifat perpindahan panas dari cangkir air.
Baja tahan karat 316 umumnya memiliki sifat perpindahan panas yang lebih baik, jadi jika botol air menjadi dingin atau panas dengan cepat dalam waktu singkat, baja tahan karat dengan kualitas lebih tinggi dapat digunakan.
Metode-metode ini dapat membantu Anda menilai sampai batas tertentu jenis bahan baja tahan karat apa yang digunakan dalam baja tahan karatcangkir air. Namun perlu diketahui bahwa cara paling akurat adalah dengan bertanya kepada produsen atau penjual yang biasanya akan memberikan informasi produk secara detail.
Waktu posting: 06 Februari 2024