Sedangkan untuk gelas air apa yang digunakan untuk minum jus, menurut saya banyak orang yang kurang memperhatikannya, dan menganggapnya sepele, karena dengan banyaknya bermunculan jus segar serta minuman buah dan sayur. , kawan-kawan hanya Anda hanya perlu membeli cangkir untuk diminum, dan membuang cangkir sekali pakai setelah minum. Tepatnya topik yang kita bahas hari ini adalah untuk anak-anak dan orang tua.
Di masyarakat saat ini, jus merupakan minuman yang sangat digemari oleh anak-anak. Kami menemukan bahwa ketika para lansia mengajak anaknya keluar, mereka lebih memilih menggunakan gelas air berbahan stainless steel untuk anaknya, karena gelas air tersebut kuat dan tahan lama serta memiliki sifat pengawet panas yang baik. Tidak masalah jika Anda menggunakan termos stainless steel untuk menampung air panas, namun seringkali orang tua akan menuangkan jus langsung ke dalam cangkir air stainless steel untuk kenyamanan. Kadang-kadang sekali atau dua kali tidak akan membahayakan anak, namun jika menggunakan gelas air stainless steel untuk menampung jus dalam waktu lama akan membahayakan anak.
Mengapa cangkir jus harian terbuat dari kaca dan plastik, bukan dari baja tahan karat?
Pertama-tama, jus buah mengandung asam tumbuhan. Baik itu jus segar atau jus tong yang dibeli di supermarket, semuanya mengandung asam tumbuhan. Keasaman ini tidak seringan yang dikira orang. Dinding bagian dalam gelas air stainless steel biasanya dielektrolisis. Gunakan gelas air stainless steel untuk waktu yang lama. Jus akan menimbulkan korosi pada lapisan elektrolit, dan setelah korosi, unsur logam akan menyatu dengan jus, menyebabkan kandungan logam berat dalam jus melebihi standar.
Kedua, gelas plastik dan gelas kaca digunakan untuk minum jus. Dari segi bahan, gelas yang terbuat dari kedua bahan ini sebagian besar bersifat transparan atau tembus cahaya. Setelah diminum, sisa jus dapat terlihat dengan jelas, sehingga orang dapat membersihkannya tepat waktu ketika mereka menyadarinya. Namun, karena sifat buram pada cangkir air baja tahan karat, hal ini dapat menyebabkan kelalaian orang, kegagalan membersihkannya tepat waktu, atau pembersihan yang tidak tuntas. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang pasti akan menemukan pengalaman munculnya jamur pada gelas air berbahan stainless steel.
Selain itu, karena termos stainless steel memiliki sifat pengawet panas, jus dalam cangkir air lebih cenderung menyebabkan reproduksi mikroorganisme di dalam jus karena kinerja pelestarian panasnya. Sehingga terkadang orang tua mengetahui anaknya mengalami diare namun tidak dapat menemukan penyebabnya.
Waktu posting: 27 Maret 2024