• head_banner_01
  • Berita

Mengapa gelas termos stainless bisa berkarat?

Setelah melihat judul ini, redaksi menduga banyak teman yang akan terkejut. Bagaimana gelas air stainless steel masih bisa berkarat? Baja tahan karat? Bukankah baja tahan karat tidak berkarat? Apalagi teman-teman yang sehari-harinya tidak menggunakan termos stainless steel akan semakin terkejut. Hari ini saya akan berbagi secara singkat kepada Anda mengapa gelas termos stainless steel berkarat?

botol baja tahan karat

Baja tahan karat adalah istilah umum untuk beberapa baja paduan khusus. Disebut baja tahan karat karena bahan logam dari paduan ini tidak akan berkarat di udara, gelas air, uap, dan beberapa cairan yang bersifat asam lemah. Namun, baja tahan karat yang berbeda juga akan berkarat setelah mencapai kondisi oksidasinya sendiri. Bukankah ini bertentangan dengan namanya? Tidak, kata baja tahan karat merupakan ekspresi dari sifat dan karakteristik bahan logam. Misalnya nama asli baja tahan karat 304 yang kita ketahui bersama adalah baja tahan karat austenitik. Selain baja tahan karat austenitik, terdapat juga baja tahan karat ferit dan martensit. dll. Perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh perbedaan kandungan kromium dan kandungan nikel dalam bahan, serta perbedaan kepadatan produk itu sendiri.

Teman-teman yang memiliki kebiasaan mengamati dengan cermat dalam kehidupan sehari-hari akan menemukan bahwa pada dasarnya tidak ada karat pada bahan stainless steel dengan permukaan yang sangat halus, namun beberapa produk stainless steel dengan permukaan kasar dan berlubang akan berkarat pada lubang tersebut. Hal ini terutama karena Karena semakin halus permukaan baja tahan karat maka akan terdapat lapisan lapisan air pada permukaannya. Lapisan air ini mengisolasi akumulasi kelembapan. Lapisan pelapis air yang rusak dan berlubang pada permukaannya akan menyebabkan uap air di udara menumpuk sehingga menyebabkan oksidasi dan karat. Gejala.

Hal di atas merupakan salah satu penyebab terjadinya karat pada baja tahan karat, namun tidak semua bahan baja tahan karat akan teroksidasi dan berkarat pada keadaan di atas. Misalnya, baja tahan karat 304 yang disebutkan tadi dan baja tahan karat 316 yang terkenal jarang mengalami fenomena ini. Akan muncul produk baja tahan karat yang disebut juga baja tahan karat, seperti baja tahan karat 201 dan baja tahan karat 430.

Disini kita akan fokus pada tiga bahan yang biasa digunakan dalam produksi gelas air stainless steel yang ada di pasaran: baja tahan karat 201, baja tahan karat 304, dan baja tahan karat 316. Pada artikel sebelumnya redaksi menyebutkan bahwa saat ini baja tahan karat 201 belum dapat digunakan sebagai bahan produksi gelas air stainless steel karena tidak dapat memenuhi persyaratan food grade dan kandungan unsur pada bahan tersebut melebihi. Hal ini sebenarnya agak tidak tepat. Yang dimaksud redaksi saat itu adalah baja tahan karat 201 tidak bisa digunakan sebagai bahan dinding bagian dalam gelas air baja tahan karat. Karena baja tahan karat 201 tidak dapat mencapai food grade, maka tidak dapat bersentuhan dengan air minum dalam waktu yang lama.

Orang yang meminum air yang direndam dalam baja tahan karat 201 dalam waktu lama akan mengalami ketidaknyamanan fisik dan mempengaruhi kesehatannya. Namun karena tangki bagian dalam gelas termos stainless steel berlapis ganda, maka dinding luarnya tidak akan terkena air, sehingga banyak digunakan oleh produsen sebagai bahan produksi dinding luar gelas air stainless steel. Namun, efek anti-oksidasi baja tahan karat 201 jauh lebih kecil dibandingkan baja tahan karat 304, dan tahan terhadap semprotan garam. Efeknya kurang baik, makanya setelah menggunakan termos yang banyak dipakai teman-teman dalam jangka waktu tertentu, dinding bagian dalam tangki bagian dalam tidak akan berkarat, melainkan dinding bagian luar akan berkarat setelah catnya terkelupas, terutama bagian luar. dinding dengan penyok.


Waktu posting: 22 Des-2023