Gelas air stainless steel telah melewati sejarah beberapa dekade dari abad terakhir hingga saat ini. Dari masa awal dengan satu bentuk dan material yang buruk, kini mereka memiliki beragam bentuk, dan material terus diulang dan dioptimalkan. Hal ini saja tidak dapat memuaskan pasar. Fungsi gelas air Ia juga berkembang dan berubah dari hari ke hari, menjadikannya lebih pintar dan nyaman untuk kehidupan sehari-hari masyarakat. Tak hanya itu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan penggunaan sehari-hari gelas air stainless steel, pelapis berbagai bahan juga mulai ditambahkan pada dinding bagian dalam.
Mulai tahun 2016, beberapa pembeli di pasar internasional mulai mempelajari penambahan pelapis pada gelas air guna meningkatkan titik pembelian produknya. Oleh karena itu, beberapa pabrik produksi gelas air mulai mencoba mengolah beberapa pelapis efek keramik imitasi pada dinding bagian dalam gelas air. Namun pada tahun 2017, fenomena banyaknya pembatalan pesanan di pasar internasional disebabkan oleh proses pelapisan cat keramik yang belum matang sehingga menyebabkan daya rekat lapisan tidak mencukupi. Ini akan rontok di area yang luas setelah digunakan untuk jangka waktu tertentu atau setelah minuman khusus. Lapisan yang terkelupas jika terhirup akan menyebabkan trakea tersumbat.
Sehingga pada tahun 2021, masih banyak sekali gelas air stainless steel dengan lapisan internal yang beredar di pasaran. Apakah gelas air ini masih bisa digunakan? apakah aman? Apakah lapisannya masih terkelupas setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu?
Sejak banyaknya pembatalan pesanan di pasar internasional pada tahun 2017, pabrik gelas air yang menggunakan proses pelapisan ini mulai merefleksikan dan mengembangkan proses pelapisan baru melalui banyak upaya. Setelah melakukan sejumlah besar uji eksperimental, pabrik-pabrik ini akhirnya menemukan bahwa dengan menggunakan proses pembakaran yang mirip dengan proses enamel, menggunakan lapisan bahan seperti Teflon dan membakarnya pada suhu lebih dari 180°C, lapisan dalam cangkir air tidak akan lagi berfungsi. jatuh setelah digunakan. Ini juga telah diuji hingga 10.000 kali penggunaan. Pada saat yang sama, bahan ini memenuhi berbagai uji kualitas makanan dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
Oleh karena itu, ketika membeli gelas air berlapis sebaiknya tanyakan lebih lanjut bagaimana cara pengolahannya, apakah suhu pembakarannya melebihi 180°C, apakah terbuat dari bahan teflon tiruan, dll.
Waktu posting: 12 April-2024